AN UNBIASED VIEW OF APA ITU BERBAGI KEBAIKAN

An Unbiased View of Apa Itu Berbagi Kebaikan

An Unbiased View of Apa Itu Berbagi Kebaikan

Blog Article

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Kemudian janganlah kamu bergembira di hadapannya ketika dia bersedih atau bersedih di hadapannya ketika dia bergembira. Jadilah kamu orang yang sangat menghormatinya, tentu dia akan sangat memuliakanmu.

pernah memerangi orang yang menolak membayar zakat meski mereka tetap menunaikan shalat. Saat ditanya oleh Umar ra., “Mengapa Anda memerangi orang yang masih bersyahadat?” Khalifah Abu Bakar ra. kurang-lebih menjawab, “Karena tak layak seseorang yang bersyahadat membeda-bedakan antara kewajiban shalat dan kewajiban zakat.”

Sadarkah kita jika berbagi kepada satu orang nantinya orang itu juga akan berbuat baik kepada orang lainnya?. Berbagi kebaikan ternyata juga bisa menular kepada sesama. Ketika kita menolong seseorang yang kesusahan di pinggir jalan, maka bisa saja orang yang pernah kita bantu itu nantinya akan menolong orang lain juga.

Maka temanilah suami didunia dengan cara yang baik. Kerjakan apa yang disukai suami -meski dia tidak menyukainya-, dan tinggalkanlah apa yang tidak disukai suami- meski dia menyukainya- karena mengharap pahala dari Alloh, dan sadar bahwa suami adalah tamu yang sedang singgah ditempatnya dan hampir pergi meninggalkannya, maka janganlah disakiti baik dengan ucapan maupun perbuatan.

Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan sendiri bahwa harta tidaklah mungkin berkurang dengan sedekah. Beliau bersabda,

97. "Di antara golongan yang mendapatkan naungan Allah di hari kiamat nanti adalah seseorang yang bersedekah dan menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya." - HR. Bukhari

Maka mintalah rezeki dari-Nya dan kerjakanlah segala sebab yang diperintahkan atau yang mubah, tidak yang haram.

”Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.

Ketika telah meraih dan mencapai kesuksesan, kadang seseorang ucapan terima kasih atas sumbangan orang sakit lupa daratan. Ketika bisnis di puncak kejayaan, manusia pun lupa akan kewajiban dari harta yang mesti dikeluarkan dan lupa untuk saling berbagi.

Meluangkan waktu menemaninya bekerja dan menemaninya menjalani hobi barunya juga bisa membuat si dia merasa diperhatikan dan menjadi prioritas buat Anda. Jika ini dia rasakan, otomatis dia akan berusaha menjadi suami yang baik.

Jika tadi berkaitan dengan niat bersedekah, maka kali ini adalah jenis harta yang disedekahkan. Bersedekah adalah bernilai pahala besar, maka harta yang disedekahkan haruslah dari hasil yang baik dan halal, baik sedekah yang jumlahnya besar maupun kecil. Rasulullah Saw. bersabda: "

Barangsiapa bersedekah dengan sesuatu senilai satu buah kurma yang diperolehnya dari hasil kerja yang baik, bukan haram, dan Allah itu tidak akan menerima kecuali yang baik. Maka sesungguhnya Allah akan menerima sedekah orang itu dengan tangan kanannya, sebagai kiasan kekuasaanNya, kemudian memperkembangkan pahala sedekah tersebut untuk orang yang melakukannya, sebagaimana seseorang dari engkau semua memperkembangkan anak kudanya sehingga menjadi seperti gunung—yakni memenuhi lembah gunung karena banyaknya.

Akan tetapi, perlu dipahami bahwa dalam melakukan kedua amalan tersebut perlu diniatkan untuk mencari ridha Allah SWT agar mendapat pahala dan keutamaan di dalamnya.

Report this page